Berterimakasihlah pada masa lalu



      pengalaman dalam hidup kadang memaksa kita untuk  mengeluarkan kosa kata yang sebelumnya tak pernah tersimpan dalam kamus bahasa kehidupan, ia ibarat air yang menguap pada pagi hari, perlahan naik keawan kemudian mengendap di sana. Ia menunggu proses yang panjang untuk  mengalirkan kembali wujudnya dalam bentuk aslinya yaitu  air hujan. 
          Bercermin  dalam proses panjang itulah mungkin kita sekarang. Kita tak  sadar tempaan masa lalulah yang menjadikan kita seperti hari Ini. kita tak pernah di ajarkan untuk sabar namun siapa sangka hari ini kita mampu menahan amarah  yang harusnya  bisa kita luapkan dengan ledakan yang bisa melebihi volume yang telah kita atur dalam logika kita, ah kadang pikiran-pikiran lain muncul ketika ku berpikir tentang masa lalu,, yaitu pendapatku tentang masa depan. Bagiku ketika berbicara tentang masa depanpun tak sepenuhnya itu tentang masa depan karena pada suatu saat masa depan itupun akan menjadi masa lalu, mungkin kita sesungguhnya sedang membuat masa lalu  bukan sekedar engejar masa depan.
maka kadang perlu bagi kita untuk berterimakasih pada masa lalu tentang makna yang dapat kita ambil darinya, meskipun kita kadang perlu menyesal karena kecerobohan-kecerobohan yang kita lakukan ketika bersamanya.

2 komentar on "Berterimakasihlah pada masa lalu"

  1. suka yg ini........ trharu & menginspirasi....... jd mengingatkan kembali utk byk brsyukur, mkasih byk ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas kunjungannya Yuni Ardini, semoga kita selalu mengingat Allah dalam kesyukuran.:)

      Hapus