Goresan Makna

birunya langit kenangan
membuatku menatap lebih lama padanya
sembari memberi isyarat pada hati
birunya bukan dalam arti biasa
kutelusuri indahnya dalam diam
kurangkai kata untuknya dalam lamunan

meskipun kelak butuh waktu lama mengurai kata itu
namun ada hati yang setia menunggu
ada telinga sedia mendengar.

menyeksamai pagi, mengintip bangunnya mentari,
tertegun dalam takjub di hati
sembari tersadar bahwa pagi ini tentu telah lama ada,
namun seperti terlupa  memaknai perjalanan ini
membiarkan hurufnya menjadi kata
katanya terangkai menjadi kalimat

sudah saatnya mengambil pena
menuliskan semua kata dan memaknainya
agar tiada penyesalan kelak,
ketika yang dibaca hanya kalimat tanpa makna
dalam lembar-lembar kehidupan.